Azimuth Dan Back Azimuth
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat. Azimuth disebut juga sudut kompas. Bila kita berjalan dari satu titik ke titik lain dengan sudut kompas tetap (potong kompas), maka harus diusahakan agar lintasan perjalanan berupa satu garis lurus. Untuk itu digunakan tehnik Back Azimuth.
Prinsip Back Azimuth adalah : membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikan kompas ke muka dan ke belakang jarak tertentu.
======>>>>>> 1
======>>>>>> 2
======>>>>>> 3
(rumus untuk menentukan Back azimuth. jika azimuth < 180′ maka back azimuthnya = azimuth + 180′ dan jika azimuth > 180′ maka back azimuthnya = azimuth – 180′. apabila azimuthnya 180′ maka bisa menggunakan kedua rumus itu, karena 0′ = 360′)
Contoh:
1. Berapakah back azimuth dari 45′ ?
· jawab: karena azimuthnya < 180′ maka back azimuth = 45′ + 180′ = 225′
2. Berapakah back azimuth dari 245′ ?
· jawab: karena azimuthnya > 180′ maka back azimuth = 245′ – 180′ = 65′
Langkah-langkah Back Azimuth :
1 . Titik awal dan titik akhir perjalanan di plotkan pada peta, kemudian tariklah garis lurus dan hitung sudut kompas yang menjadi arah perjalanan. Hitung juga sudut dari titik akhir ke titik awal, kebalikan arah perjalanan. Sudut kebalikan arah perjalanan ini adalah sudut Back Azimuth.
2 . Perhatikan suatu objek yang menyolok (misalnya pohon besar, pohon tumbang, longsoran tebing, susunan pohon yang khas, ujung kampung dan sebagainya) pada titik awal perjalanan.
3 . Bidikan kompas sesuai dengan arah perjalanan kita ( sudut kompas), dan tandai dengan salah satu objek yang berada dijalur lintasan yang akan dilalui pada arah itu.
4 . Setelah anda sampai pada objek itu, bidiklah kompas kebelakang (Back Azimuth) untuk memeriksa kembali apakah anda berada pada lintasan yang tepat. Bergeserlah ke kiri atau ke kanan untuk mendapatkan Back Azimuth yang benar.
5 . Sering kali tidak ada objek yang dapat dijadikan sasaran. Dala
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih